Jumat, 07 Agustus 2009

Karya Terakhir Si Burung Merak ( WS Rendra)

. Jumat, 07 Agustus 2009
1 komentar

Di tengah sakit yang dia derita , Mestro puisi dan Budayawan Ws Rendra masih menunjukkan kecintaannya terhadap sastra yang ikut membuat namanya melambung. Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, penyair yang mempunyai nama asli Willybrordus Surendra ini masih sempat menciptakan puisi yang masih belum di beri judul ini. Puisi yang bertemakan tentang ketuhanan ini dia ucapkan dalam kondisi lemah dan ditulis tangan oleh sang adik,Adi Kurdi. Cermati Puisi WS Rendra ini.... Sebuah karya yang tulus dan indah .


Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Read More »»

Rabu, 05 Agustus 2009

Cristiano Ronaldo Terbukti Gay!!!

. Rabu, 05 Agustus 2009
4 komentar

Sorry ni bagi cewek cewek yang terlanjur mengagumi sosok Cristiano Ronaldo ,karena bukti dipublikasikan di forum gosip luar yang" menangkap" Ronaldo sedang melakukan aksi dengan pasangannya.FIFA best palyer of the year 2008 ini juga telah mengakui orientasi seksualnya.


Ketika ditanya mengenai pesta sex yang pernha dilakukan sewaktu masih di inggris ,ROnaldo mengakui bahwa pesta sex dengan beberapa pelacur itu sengaja di publikasikan untuk menutupi atau menjadi kedok orientasi seksualnya demi popularitas di kalangan wanita.

Selamat menikmati gambarnya ......................:D :D

Read More »»

Humor Gus Mus : Shalat Tahajud Siang-Malam

.
0 komentar

Ini kisah seorang pejabat di era Orde Baru yang "ghirah"(semangat) keislamannya sedang tinggi-tingginya .Makhlum ia baru saja direstui oleh penguasa Orde BAru untuk memimpin sebuah organisasi cendikiawan muslim.


Ia Pun mulai sering mengunjungi pesantren-pesantren.Di sebuah pesantren pun sang pejabat didaulat untuk memberikan sambutannya.Di depan para Kyai .Ustandz dan ratusan santri ,sang pejabat tersebut pun menceritkan pengalaman hidupnya yang pasang surut.


Tak lupa ia menceritakan kisah suksesnya menjadi pejabat penting .Salah satu kiatnya untuk sukses adalah selalu memanjatkan doa pada Allah.


"saya sering menunaikan shalat tahajud siang dan malam ",kisahnya didepan ratusan hadidirn yang langsung senyum-senyum mendengar uacapannya.(gusmus.net)

Read More »»

Lagu Tak Gendong Mbah Surip Njiplak ??

.
0 komentar

Tak gendong Kemana mana

tak gendong kemana -mana
enak donk manteb donk
.....

Saya yakin kalau semua orang pasti hafal betul sama lirik lagu yang satu ini.Sederhana ,menghibur serta dinyanyikan dengan gaya polos dan lucu ala mbah surip(alm). dari orang kantoran hingga tukang becak,dewasa hingga anak- anak pasti dengan mudahnya menyanyikan lagu ini.

Lagu yang juga membuat mbah surip terkenal setelah perjuangan melelahkan yang di laluinya , telah menghasilkan uang Milyaran rupiah hanya dari penjualan RBT saja . Tapi tahukah anda sebuah lagu milik musisi Amerika Billy Vaughn memiliki kesamaan nada di bagian intro dengan lagu tak gendong milik mbah surip .Coba bandingkan lagu ciptaan mbah surip ini



dengan lagu Rounchy ciptaan Billy Vaughn yang di ciptakan di tahun 1957 ini.


Dengarkan dengan teliti 13 detik awal lagu raucnhy terus bandingkan lagu itu dengan tak gendong milik mbah surip. Apa yang anda pikir ?

Apapun itu , tak gendong milik mbah surip ada sebuah karya fenomenal dari seorang musisi yang banyak mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. Selamat jalan MBA(Mbah) surip, saya tidak akan melupakan mu karena lagumu membuat kami tertawa ,walaupun dulu saya sempat mencibirnya.......................... I love you fulll mbah :D


Read More »»

Minggu, 02 Agustus 2009

‘Nabi Isa’ Muncul di Cirebon, Minta Kiblat Diubah, Sebut SBY Sebagai Pengikut

. Minggu, 02 Agustus 2009
0 komentar


CIREBON – Cerita tentang turunnya utusan Tuhan di jaman modern ini, tampaknya belum akan usai. Setelah pengakuan sebagai rasul yang dinyatakan Ahmad Mushaddeq yang cukup menghebohkan beberapa tahun lalu, kemudian pengakuan sebagai titisan Jibril yang diproklamirkan Lia Eden, kali ini pengakuan sebagai Isa Almasih putera Maryam ditegaskan seorang warga RT 1 RW 14 Permata Harjamukti, Ivan Santoso (43).

Rabu (29/7) siang, dengaan ditemani ketua RT 1 Edi Junaedi (60), Radar Cirebon (Grup JPNN) mendatangi kediaman Ivan di blok C8 No 18, komplek Permata Harjamukti. Menurut keterangan Edi, Ivan tinggal sendirian setelah beberapa tahun sebelumnya dicerai oleh sang istri yang telah memberinya dua anak.

Jemuran pakaian dalam berjaga di pintu masuk, pagar rumah Ivan. Di kaca tertempel pengumuman dikontrakan dan keterangan penerima zakat (amil zakat). Diberi salam sebanyak dua kali, tuan rumah keluar mengenakan baju koko dan celana pendek. Rambutnya gondrong dengan janggut lebat.

Ivan mempersilahkan kami masuk. Didinding rumah berjejer aneka kopiah dan kerudung yang masih berbungkus plastik seperti barang dagangan. Sambil melinting rokok klobot, Ivan berkenan berbincang dengan Radar.

Ia mengungkapkan mengapa mau jadi amil zakat, padahal sesuai ketentuan amil zakat mestilah dalam bentuk sebuah lembaga atau kelompok masyarakat, bukan perorangan, ialah karena selama ini konsep amil zakat yang beredar tidak sesuai dengan Alquran.

“Amil zakat di negara ini keliru, karenanya saya ingin buat amil zakat sendiri. Tidak masalah sendirian juga. Amil zakat yang ada sekarang tidak sesuai dengan tuntunan Alquran, masa zakat hanya 2,5 persen dipukul rata baik buat yang kaya maupun miskin, kan tidak begitu,” katanya.

Setelah terlihat merasa nyaman mau berbicara dalam suasana hangat, Radar kemudian menyinggung foto diri Ivan yang dibawahnya diberi keterangan Isa Almasih putera Maryam. Tanpa basa-basi, Ivan menegaskan bila dirinya memang Isa Almasih yang diutus Tuhan untuk membuktikan kebenaran bila umat manusia harus mengikutinya.

“Saya ini memang Isa Almasih putera Maryam, bahkan sejak bayi saya sudah bisa berbicara pada siapapun. Ruh saya adalah kudus, suci. Kalau ternyata ada kesalahan yang saya perbuat, maka sejatinya itu bukan dari dalam diri saya, tapi akibat kesalahan manusia-manusia jahat yang ada disekeliling saya,” terangnya.

Ivan mengisahkan bila ia lahir antara tahun 1966-1977 di puncak pegunungan Himalaya. Beranjak dewasa ia mengaku diangkat Tuhan untuk bertugas di langit membantu kebutuhan bumi. “Karena itu, saya selalu dekat dengan Jibril dan Mikail,” selorohnya.

Setelah cukup tinggal di langit, tutur Ivan, beberapa tahun lalu dirinya ditanya oleh Tuhan apakah mau tinggal di bumi dan ia pun menyanggupi. Ivan mengaku turun ke bumi sempat tinggal di Cina, Jepang, Korea, Eropa dan akhirnya terbang ke Cirebon.

Ditanya apakah selama ini sebagai yang merasa utusan Tuhan memiliki pengikut, dengan raut sedih Ivan menyebutkan pengikutnya banyak termasuk presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanya saja, ungkapnya, seiring waktu semua pengikut banyak yang tidak setia hingga akhirnya khianat.

“Saya akan tetap berdakwah sebagai Isa Almasih. Harusnya semua orang mengakui saya, saya adalah Isa Almasih,” tegas Ivan menutup pembicaraan.

Menurut keterangan Edi, Ivan tinggal di Permata sejak 1999. Beberapa tahun terakhir Ivan mempelajari buku kajian pendalaman agama tanpa seorang guru. Entah kenapa sejak saat itu perilakunya mulai aneh.

“Ivan kerap mengurung diri dalam rumah. Kalaupun berinteraksi dengan tetangga, ia selalu berbicara mengatasnamakan utusan Tuhan. Bahkan sikapnya yang aneh ditunjukan dengan menyatakan kalau kiblat di masjid lingkungan kami salah dan mesti diubah,” ucapnya.

Edi menerangkan ulah keseharian Ivan sejauh ini dari tetanga dekatnya, cukup meresahkan. Diantaranya bila seharian dirumah, Ivan selalu menyetel murottal Alquran dengan volume keras mulai pagi ke pagi lagi.

“Warga kami sudah menilai Ivan kurang waras, jadi ngomongnya ngelantur kemana-mana. Memang dalam berkomunikasi ia masih lancar saja, tapi yang dibicarakan tidak jelas. Saya kira Ivan stres karena dicerai istrinya yang tidak tahan hidup bersama dia,” tandasnya.

Disinggung apakah ada rencana warga memberi tindakan atas kelakuan Ivan yang telah meresahkan tersebut, Edi enggan berkomentar lebih lanjut.(ron/Radar Cirebon/JPNN)

Read More »»

PARADISE BIRD ISLAND

.
0 komentar

Part 1


The expert said that there is nothing more beautiful than a
natural jungle that never been touched by anybody,,,,

Of course, yes it is. Because as we know that something seems attractive from its pureness. Talking about pureness, it has a strong relationship of meaning with evefrything in our paradise bird island which is located in the eastern part of indonesian archipelago called Papua. This island is very interesting to be discussed, because there are so many aspects that still stay at their pureness. Thoose are including the forests, beliefs, customs and also the people. Yet, until nowadays, almost people arround there still life in primitive customs, for example they still use their traditional clothes called Koteka and Rumbai, they life by nature, could not accept the development of information and still have some beliefs since hundred years ago. They believe that the way people life and stay in this earth is depending on how their struggles to the life. However, not all Papuan people have the thoughts like that. Those are only they are who live in the
mountains and the high land. Thus, I really interested to learn about their habbits and customs while I am staying there.

Well, I have ever tried to understand the native Papuan language and I choose to analyse about Biak language. The language is interesting and I really enjoy to learn it. I used to practice my conversation in Biak with the native and surprisingly she liked my way of speaking in that language. She said that Papua especially Biak must be proud of its own language because there was somebody who tried to analyse the language. Another thing that becomes my challenging experience is eating its traditional food called Papeda. It mades from sagoo and completed by fish and also vegetables. About the taste,,,,,,it was so terrible I think......so strange in my tongue. It is the strangest food in this planet may be. Sincerely, I do not like that food at much,,,,until recently.

There are many things that I have learned from this island, such as a good personal attitude. People arround this earth must know that Papuan native people is very polite and have a high considerable about their environment. Along the road, you will see that each person always gives greeting to the others arround, although they never met yet. It shows that those people want to give respect to somebody else. It can reflect that there is a high values of communicating in society, about how to talk and how to respect others. That is such a good thing that I can get. Besides, I once heard that there is still a primitive rule that the native Papuan has, which is contrary to the human rights. That is, when there is one of our family member die, someone have to cut one finger until a half part. The cutted fingers that someone has reflect to the number of family who already die. The more person died, the more finger are cutted.........Basically, I hate this
habbit!

Actually, I still wanna talk more about Papua, but I will continue with another topic that also really attractive....

Note :

"Penulis adalah seorang teman baik saya yang kini bermukin, Kuliah S1 Di universitas Cendrawasih dan menjadi guru bahasa inggris di sebuah Sekolah Menengah Atas dan menjadi pembimbing di Primagama di Papua.Selain itu ,Dia memberikan bimbingan gratis kepada anak anak asli suku papua di rumahnya , artikel ini aku minta karena saya yakin dengan potensi papua yang mempunyai banyak khasanah khas ........yang mungkin bisa membantu anda untuk memahami tentang papua. artikel ini akan terus berkelanjutan.."

Read More »»
 

Daftar Blog

Berbagi Link

Copy Paste Kodenya,Konfirmasikan ,Segera akan Ku balas

Blogger

Rank